Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

KIEV, - Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov, pada Senin (25/7) mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pengiriman pertama sistem anti-pesawat 'Gepard' Jerman, serta ribuan butir amunisi yang sesuai.

“Kami sedang menunggu 15 Gepard pertama. Tiga telah tiba di Ukraina hari ini. Mereka sudah siap digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Reznikov dikutip RT.com.

“Ini adalah sistem anti-pesawat, di mana puluhan ribu amunisi telah ditransfer kepada kami,” tambahnya.

Jerman sebelumnya telah berjanji untuk mengirimkan setidaknya 30 tank Gepard ke Ukraina. Pengiriman pertama dari 15 tank diharapkan telah tiba sebelum akhir bulan ini, sementara 15 lainnya akan dikirimkan pada bulan Agustus.

Sebelumnya, Jerman sudah menyerahkan senjata berat lainnya ke Ukraina, yakni tujuh unit howitzer lapis baja self-propelled Panzerhaubitze (PzH) 2000 bersama dengan perangkat keras militer lainnya pada pertengahan Juni kemarin.

Sejauh ini, Berlin telah memasok Angkatan Bersenjata Ukraina dengan 3.000 peluncur roket anti-tank portabel Panzerfaust 3, 14.900 ranjau anti-tank, 500 Stinger yang dirancang oleh Amerika Serikat, dan 2.700 rudal anti-pesawat portabel Strela yang dirancang oleh Uni Soviet. Selain itu, 100 senapan mesin MG3, 50 roket penghancur bunker, 21 juta butir amunisi untuk senjata ringan, dan 100.000 granat tangan juga telah dikirimkan oleh pemerintah Jerman.



sumber: www.jitunews.com